Imbang, Paris Saint-Germain Tetap Melaju
Skor imbang 1-1 di Parc des Princes cukup untuk membawa PSG melewati hadangan Valencia dan lolos ke perempat-final dengan agregat 3-2.
Satu spot di fase delapan besar Liga Champions dipastikan menjadi milik Paris Saint-Germain setelah bermain imbang 1-1 kala menjamu Valencia di Parc des Princes, Kamis (7/3) dinihari WIB.
Hasil seri pada laga kedua babak 16 besar itu cukup untuk meloloskan skuat Carlo Ancelotti mengingat mereka sebelumnya membawa pulang kemenangan 2-1 dari Mestalla. Alhasil, Les Parisiens pun melaju dengan agregat 3-2.
Tampil tanpa Marco Verratti dan Zlatan Ibrahimovic yang terkena suspensi, PSG tampak tak terlalu bernapsu melakukan serangan di awal-awal laga. Hal ini dimanfaatkan oleh Valencia untuk mengendalikan permainan, tapi mereka kesulitan membuat ancaman nyata ke gawang Salvatore Sirigu.
Setelah bermain imbang 0-0 dalam 45 menit pertama, kebuntuan skor pada akhirnya terpecahkan oleh kubu tamu sepuluh menit selepas rehat. Adalah Jonas yang membawa Tim Kelelawar memimpin lewat tendangan keras dari tepi kotak penalti.
Agregat kini sama, tapi PSG tetap unggul dalam gol tandang. Meski begitu, posisi mereka jelas tak begitu aman. Ancelotti pun segera bereaksi cepat dengan memasukkan Kevin Gameiro.
Keputusan tepat, karena aksi Gameiro-lah yang akhirnya berujung pada gol penyama kedudukan. Berlari merangsek ke kotak penalti, dribel Gameiro berakhir dengan bola jatuh ke penguasaan Ezequiel Lavezzi, yang kemudian sukses memperdaya Vicente Guaita.
Akan tetapi, setelah gol ini PSG harus kembali menerima tekanan deras dari Valencia, yang pantang menyerah dan berusaha mengembalikan keunggulan di laga ini sekaligus memaksa pertarungan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Beruntung bagi tuan rumah mereka punya duet palang pintu tangguh sekelas Alex dan Thiago SIlva yang sukses meminimalisir potensi bahaya Los Che. Peluang emas yang didapatkan tim tamu di sisa pertandingan hanya tendangan meleset Roberto Soldado serta tembakan Jonas yang bisa ditinju Sirigu.
Hasil seri pada laga kedua babak 16 besar itu cukup untuk meloloskan skuat Carlo Ancelotti mengingat mereka sebelumnya membawa pulang kemenangan 2-1 dari Mestalla. Alhasil, Les Parisiens pun melaju dengan agregat 3-2.
Tampil tanpa Marco Verratti dan Zlatan Ibrahimovic yang terkena suspensi, PSG tampak tak terlalu bernapsu melakukan serangan di awal-awal laga. Hal ini dimanfaatkan oleh Valencia untuk mengendalikan permainan, tapi mereka kesulitan membuat ancaman nyata ke gawang Salvatore Sirigu.
Setelah bermain imbang 0-0 dalam 45 menit pertama, kebuntuan skor pada akhirnya terpecahkan oleh kubu tamu sepuluh menit selepas rehat. Adalah Jonas yang membawa Tim Kelelawar memimpin lewat tendangan keras dari tepi kotak penalti.
Agregat kini sama, tapi PSG tetap unggul dalam gol tandang. Meski begitu, posisi mereka jelas tak begitu aman. Ancelotti pun segera bereaksi cepat dengan memasukkan Kevin Gameiro.
Keputusan tepat, karena aksi Gameiro-lah yang akhirnya berujung pada gol penyama kedudukan. Berlari merangsek ke kotak penalti, dribel Gameiro berakhir dengan bola jatuh ke penguasaan Ezequiel Lavezzi, yang kemudian sukses memperdaya Vicente Guaita.
Akan tetapi, setelah gol ini PSG harus kembali menerima tekanan deras dari Valencia, yang pantang menyerah dan berusaha mengembalikan keunggulan di laga ini sekaligus memaksa pertarungan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Beruntung bagi tuan rumah mereka punya duet palang pintu tangguh sekelas Alex dan Thiago SIlva yang sukses meminimalisir potensi bahaya Los Che. Peluang emas yang didapatkan tim tamu di sisa pertandingan hanya tendangan meleset Roberto Soldado serta tembakan Jonas yang bisa ditinju Sirigu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar