Cukur AC Milan, Barcelona Melenggang Ke Delapan Besar
Barcelona tampil sensasional untuk membalikkan ketertinggalan agregat atas Milan dan menyabet tiket perempat-final Liga Champions
Barcelona membungkam segala keraguan dengan menyuguhkan comeback luar biasa untuk melewati hadangan AC Milan di babak 16 besar Liga Champions.
Mengusung misi sulit untuk mengejar ketertinggalan 2-0 setelah kalah di San Siro, The Catalans mengamuk kala ganti meladeni kunjungan Rossoneri di Camp Nou, Rabu (13/3) dinihari WIB.
Wakil Italia itu digebuk empat gol tanpa balas melalui sepasang torehan Lionel Messi di babak pertama dan gol-gol tambahan dari David Villa serta Jordi Alba pascajeda. El Barca pun berhak mengamankan selembar tiket perempat-final dengan keunggulan agregat 4-2.
Babak PertamaBanyak dikritik karena performa di bawah standar akhir-akhir ini, Barcelona kali ini mengawali laga dengan cemerlang. Agresif menekan sejak kick-off, The Catalans langsung memecahkan kebuntuan pada menit kelima.
Umpan satu dua antara Lionel Messi dan Xavi Hernandez di depan kotak penalti Milan diselesaikan nama pertama dengan tembakan keras yang melengkung masuk ke gawang Christian Abbiati. Start sempurna dalam upaya mengejar defisit agregat 2-0 ini membuat publik Camp Nou bergemuruh.
Sebagai catatan, itu adalah gol pertama Messi ke gawang tim Italia yang terlahir lewat permainan terbuka setelah gagal melakukannya dalam 790 menit dan merupakan gol keenamnya di Liga Champions musim ini.
Gol itu juga tentunya kian menambah kepercayaan diri anak-anak Catalan. Menit ke-13, mereka kembali menebar ancaman. Kali ini melalui sepakan setengan voli Andres Iniesta. Beruntung buat Rossoneri, bola mampu ditangkis oleh Abbiati.
Abbiati kembali menjadi penyelamat Milan tak lama berselang. Kali ini kiper plontos itu sukses menghadang tembakan Xavi dari jarak sekitar 25 meter yang mengarah ke pojok bawah gawangnya.
Di lain pihak, Milan yang relatif jarang melakukan serangan mencoba peruntungan via tendangan salto Stephan El Shaawary, tapi penyerang muda beralias Il Faraone itu gagal menyambut umpan Kevin-Prince Boateng dengan sempurna.
Kesempatan yang benar-benar bagus buat skuat Massimiliano Allegri hadir di menit ke-38 via M'Baye Niang. Sayang, tendangan youngster Prancis itu setelah terbebas sendirian di wilayah pertahanan lawan mentah oleh tiang gawang.
Kegagalan kans tersebut pantas disesali Rossoneri, karena dari sana El Barca langsung membangun serangan balik yang akhirnya berujung gol kedua Messi usai menerima assistmatang dari Iniesta. Babak pertama berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Barca dan agregat untuk sementara imbang 2-2.
Babak KeduaSeperti di paruh pertama, Barcelona langsung menggeber serangan begitu peluit babak kedua ditiup wasit Viktor Kassai asal Hungaria.
Menit ke-48, Messi menampilkan dribel khasnya untuk melewati Philippe Mexes dan merangsek ke kotak penalti Milan, namun penyelesaiannya kali ini terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi oleh Abbiati.
Terus menggempur pertahanan Rossoneri, Los Blaugrana akhirnya mendapatkan gol ketiga, yang juga mengantar mereka berbalik unggul 3-2 secara agregat, pada menit ke-55. Menerima sodoran terukur Xavi, David Villa dengan tenang memotong ke dalam sebelum melepas tendangan kaki kiri akurat untuk menggetarkan jala Milan.
Dengan posisi timnya kini tertinggal agregat, Allegri melakukan sejumlah perubahan. Robinho serta Sulley Muntari disuntikkan untuk mengisi tempat Niang dan Massimo Ambrosini.
Milan pun mulai tampil lebih terbuka demi mencari gol tandan nan krusial. Serangan mereka khususnya kerap bertumpu pada overlap Ignazio Abate di sisi kanan. Sayang, beberapa umpan silangnya gagal membuahkan hasil konkret karena tak ada rekan yang menyambut atau bisa disapu pertahanan Barcelona.
Dengan Milan meningkatkan intensitas serangan, Barca jadi punya jauh lebih banyak ruang guna memukul balik melalui counterattack. Salah satu contohnya ketika Alba leluasa berlari di sisi kiri usai memainkan umpan satu-dua dengan Iniesta. Namun umpan silang sang full-back dapat dicegat Abate.
Ruang yang terbuka lebar itu pada akhirnya mampu dimaksimalkan The Catalans untuk mencetak gol keempat di waktu tambahan. Bermula dari umpan terobosan Messi, Alexis Sanchez lantas mengalirkan bola ke kiri untuk disambut Alba. Eks bintang Valencia itu dengan dingin menaklukkan Abbiati di bawah mistar Milan.
Susunan Pemain:
Barcelona: Victor Valdes; Gerard Pique, Javier Mascherano, Dani Alves, Jordi Alba; Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta; Pedro Rodriguez, Lionel Messi, David Villa.
Cadangan: Sergio Pinto, Carles Puyol, Adriano, Alex Song, Cesc Fabregas, Alexis Sanchez, Cristian Tello.
Milan: Christian Abbiati; Philippe Mexes, Cristian Zapata, Ignazio Abate, Kevin Constant; Massimo Ambrosini, Mathieu Flamini, Riccardo Montolivo; Kevin Prince Boateng, Stephan El Shaarawy, Mamadou Niang.
Cadangan: Marco Amelia, Mattia De Sciglio, Daniele Bonera, Sulley Muntari, Antonio Nocerino, Bojan Krkic, Robinho.
Mengusung misi sulit untuk mengejar ketertinggalan 2-0 setelah kalah di San Siro, The Catalans mengamuk kala ganti meladeni kunjungan Rossoneri di Camp Nou, Rabu (13/3) dinihari WIB.
Wakil Italia itu digebuk empat gol tanpa balas melalui sepasang torehan Lionel Messi di babak pertama dan gol-gol tambahan dari David Villa serta Jordi Alba pascajeda. El Barca pun berhak mengamankan selembar tiket perempat-final dengan keunggulan agregat 4-2.
Babak PertamaBanyak dikritik karena performa di bawah standar akhir-akhir ini, Barcelona kali ini mengawali laga dengan cemerlang. Agresif menekan sejak kick-off, The Catalans langsung memecahkan kebuntuan pada menit kelima.
Umpan satu dua antara Lionel Messi dan Xavi Hernandez di depan kotak penalti Milan diselesaikan nama pertama dengan tembakan keras yang melengkung masuk ke gawang Christian Abbiati. Start sempurna dalam upaya mengejar defisit agregat 2-0 ini membuat publik Camp Nou bergemuruh.
Sebagai catatan, itu adalah gol pertama Messi ke gawang tim Italia yang terlahir lewat permainan terbuka setelah gagal melakukannya dalam 790 menit dan merupakan gol keenamnya di Liga Champions musim ini.
Gol itu juga tentunya kian menambah kepercayaan diri anak-anak Catalan. Menit ke-13, mereka kembali menebar ancaman. Kali ini melalui sepakan setengan voli Andres Iniesta. Beruntung buat Rossoneri, bola mampu ditangkis oleh Abbiati.
Abbiati kembali menjadi penyelamat Milan tak lama berselang. Kali ini kiper plontos itu sukses menghadang tembakan Xavi dari jarak sekitar 25 meter yang mengarah ke pojok bawah gawangnya.
Di lain pihak, Milan yang relatif jarang melakukan serangan mencoba peruntungan via tendangan salto Stephan El Shaawary, tapi penyerang muda beralias Il Faraone itu gagal menyambut umpan Kevin-Prince Boateng dengan sempurna.
Kesempatan yang benar-benar bagus buat skuat Massimiliano Allegri hadir di menit ke-38 via M'Baye Niang. Sayang, tendangan youngster Prancis itu setelah terbebas sendirian di wilayah pertahanan lawan mentah oleh tiang gawang.
Kegagalan kans tersebut pantas disesali Rossoneri, karena dari sana El Barca langsung membangun serangan balik yang akhirnya berujung gol kedua Messi usai menerima assistmatang dari Iniesta. Babak pertama berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Barca dan agregat untuk sementara imbang 2-2.
Babak KeduaSeperti di paruh pertama, Barcelona langsung menggeber serangan begitu peluit babak kedua ditiup wasit Viktor Kassai asal Hungaria.
Menit ke-48, Messi menampilkan dribel khasnya untuk melewati Philippe Mexes dan merangsek ke kotak penalti Milan, namun penyelesaiannya kali ini terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi oleh Abbiati.
Terus menggempur pertahanan Rossoneri, Los Blaugrana akhirnya mendapatkan gol ketiga, yang juga mengantar mereka berbalik unggul 3-2 secara agregat, pada menit ke-55. Menerima sodoran terukur Xavi, David Villa dengan tenang memotong ke dalam sebelum melepas tendangan kaki kiri akurat untuk menggetarkan jala Milan.
Dengan posisi timnya kini tertinggal agregat, Allegri melakukan sejumlah perubahan. Robinho serta Sulley Muntari disuntikkan untuk mengisi tempat Niang dan Massimo Ambrosini.
Milan pun mulai tampil lebih terbuka demi mencari gol tandan nan krusial. Serangan mereka khususnya kerap bertumpu pada overlap Ignazio Abate di sisi kanan. Sayang, beberapa umpan silangnya gagal membuahkan hasil konkret karena tak ada rekan yang menyambut atau bisa disapu pertahanan Barcelona.
Dengan Milan meningkatkan intensitas serangan, Barca jadi punya jauh lebih banyak ruang guna memukul balik melalui counterattack. Salah satu contohnya ketika Alba leluasa berlari di sisi kiri usai memainkan umpan satu-dua dengan Iniesta. Namun umpan silang sang full-back dapat dicegat Abate.
Ruang yang terbuka lebar itu pada akhirnya mampu dimaksimalkan The Catalans untuk mencetak gol keempat di waktu tambahan. Bermula dari umpan terobosan Messi, Alexis Sanchez lantas mengalirkan bola ke kiri untuk disambut Alba. Eks bintang Valencia itu dengan dingin menaklukkan Abbiati di bawah mistar Milan.
Susunan Pemain:
Barcelona: Victor Valdes; Gerard Pique, Javier Mascherano, Dani Alves, Jordi Alba; Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta; Pedro Rodriguez, Lionel Messi, David Villa.
Cadangan: Sergio Pinto, Carles Puyol, Adriano, Alex Song, Cesc Fabregas, Alexis Sanchez, Cristian Tello.
Milan: Christian Abbiati; Philippe Mexes, Cristian Zapata, Ignazio Abate, Kevin Constant; Massimo Ambrosini, Mathieu Flamini, Riccardo Montolivo; Kevin Prince Boateng, Stephan El Shaarawy, Mamadou Niang.
Cadangan: Marco Amelia, Mattia De Sciglio, Daniele Bonera, Sulley Muntari, Antonio Nocerino, Bojan Krkic, Robinho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar